Hitam terbaur putih
Jadi aku: Kelabu
Lembayung senja
Indah katamu
Tak kutahu
Aku kelabu
Aku berjalan, bukan kakiku
Aku berkata, bukan mulutku
Aku mencinta, bukan hatiku
Aku hidup, bukan aku
Aku kelabu. Kau tahu itu.
Kau ikat aku, saat berlari
Kau rantai aku, saat menari
Kau patahkan sayapku, saat aku bermimpi
Lalu aku kelabu lagi
Mereka pendusta, ujarmu
Kubilang: Aku pun!
Kau tidak, jawabmu
Kubilang: Aku pun!
Semu, sanggahmu
Terengah aku bilang: Aku pun!
Kau tidak, hentakmu
Dusta!, jeritku
Hitam-putih
Hitam-putih
Manusia hitam, Tuhan putih
Hitam-putih
Hitam-putih!!
Aku kelabu, Aku tak kasat!
Hitam terbaur putih
Jadi aku: Kelabu
Lalu, aku bagaimana?
Atau
Kau yang mengapa?
0 comments:
Post a Comment