Expose

A Timeline Design For Your Blog

  • Home
  • Showcase
  • Works
  • News
  • Agency
  • Shop

A Piece from My Life

← Newer Posts Older Posts → Home

Popular Posts

  • DAG DIG DUG MABA
    Hello guys. Gutten Abend! Sudah lama banget ya gue nggak nulis disini. Kangen sama gue? Hahahahaha, nggak usah malu sama gue. Gue tau lo kan...
  • Liburan YEYEYEYE
    Hello guys. How are things? Hahahaha. Kayaknya udah lama banget gue nggak nge-post ya. Uhuhu, Yeps, seperti yang bisa lo lo semua tebak, tao...
  • Matikan rokok Lo sebelum rokok mematikan Lo
    Hello, fans fans gue yang keceh keceeeehh *plak. Oke, berhubung hari ini gue (karena ini artikel, gue memutuskan untuk nggak make codename g...
  • Me and My Sketches
    Haloooo semua fans fans setia gueeeeee *dihajar *plak. Di posting ini, karena menceritakan tentang kebiasaan, pengalaman, dkk gue, gue nggak...
  • 3 Minggu Di Sekolah Baru
    Hello, everybody. Pyon, here. Iya gue balik make codename gue karena rupanya di sekolah baru pun gue juga dipanggil pyon. Kenapa? Itu semua ...
  • The Hanging Tree (Hunger Games - Mockingjay, Fan Arrangement)
    Okeh, kali ini Pyon nggak mau curcol atau berbagi pengalaman mengenaskan. Kali ini, yang mau di - share adalah lagu. Lagu ini berjudul The H...
  • Jun Curry Ahn, Lindsey Stirling, Sungha Jung
    Haloooo, Pyon kembali disini. Oh ya, di post yang ini, nggak ada curcol - curcolan. Kali ini mau share tentang musik Jun Curry Ahn. Nggak....
  • Phantom of The Opera (Sungha Jung, Sandra Bae)
    Hellooooo, back with music. Lately I've been spending my time going over YouTube and i found Sungha Jung's Phantom Of The Opera Gui...
  • Perjalanan Cinta Gue yang..... OMG ASDFGHJKL Puanjang
    Nah hari inikan hujan. Jadi pas banget nih buat curcol . Sebenernya sih ini curhatan paling umum yang pernah lo, lo, lo, dan lo denger (tun...
  • Mbak, Gue bukan cenayang tau!
    Halooooo semua fans - fans gueeeeeee *dihajar. Okeh, berhubung hari ini habis ujan, Pyon mau cerita rada - rada serem (?). Ngebaca judulnya...

Labels

  • about me
  • artikel
  • curcol
  • filosofi
  • karya
  • musik
  • pengalaman
  • pertanyaan
  • puisi
  • sastra
  • sketsa
Illegitimi Non Carborundum
Powered by Blogger.

Having difficulties in Language? Translate now

Monday, December 29, 2014

Tuhan, Manusia, dan Aku

Disuatu siang yang panas. Hanya suatu siang yang lain. Siang yang membosankan. Siang yang fana, ditengah hidup yang bahkan tak seumur jagung
Maunya aku melihat keluar jendela, menikmati pemandangan alam, memalingkan diri dari dunia yang berlumur dosa hitam ini. Yang sudah semakin tenggelam dalam lumpur hedonisme
Maunya aku tertawa saat melihat itik gagal berenang, menutup telinga dari jeritan dunia yang semakin renta. Yang kian hari kian membusuk. Anyir baunya
Maunya aku tetap diam ditempatku. Menunggu saatku tiba
Tapi, aku pun melangkah

Aku berjalan dinaungi atap kokoh dari pasak batu, bertuliskan, Hidup. Namun aku berjalan diatas jembatan rapuh nan reyot bernama Benar. Jembatan yang berdiri lunglai diatas pasir hisap. Pasir hitam menggelegak layaknya timah di padang pembalasan di istana Hades. Aku meniti jembatan, berusaha sampai diujung, yang tak kutahu dimana

Aku berjalan. Pelan. Tak tergesa. Kenapa aku tergesa? Untuk apa? Aku tak mau terjun bebas ke pasir hitam itu. Pasir nista nan hina. Aku melihat disekelilingku banyak jembatan lain. Ada yang dari emas. Ada yang dari perak. Ada pula yang dari permata. Namun bisa kulihat, jembatan itu goyah. Dibawahnya ada iblis yang terbahak

Manusia-manusia berpakaian indah berjalan dijembatan itu. Mereka melompat bahagia. Mereka menari dengan senang. Irinya aku. Saat aku harus meniti jembatan rapuh ini seorang diri, mereka bebas berlompatan dan mereka tidak sendiri. Bahagianya, pikirku. Tapi kemudian aku melihat. Kenapa tak bisa kulihat sinar-Nya di sana? Tak bisa pula kulihat cinta Tuhan disana. Ada apa ini?

Aku terus berjalan. Manusia-manusia itu juga terus berlompatan. Bisa kulihat mereka bak putri istana. Bak putri Cina pada zaman Dinasti Yin. Bak Ratu Victoria. Pun bisa kulihat mereka layaknya Raja Wilhelm. Lalu kulihat, jembatan itu goyah. Iblis-iblis berpesta pora dibawahnya. Aku terpaku saat jembatan itu terguling. Mengucurkan para manusia diatasnya, kemulut-mulut iblis yang terbuka lebar. Aku terpaku. Aku terhenyak saat mereka menyalahkan Tuhan atas semua ini. Aku terheran saat mereka berkata itu adalah takdir Tuhan

Aku berjalan lagi. Tapi aku seorang diri. Tak ada jembatan lain disisi. Aku berpikir. Tuhan tidaklah salah. Tuhan tidak pernah salah. Sebab, Ia adalah Tuhan. Jika Ia salah, maka Ia bukan Tuhan. Tuhan tidak pernah membuat takdir yang menyengsarakan manusia. Tuhan baik hati. Tuhan Maha Pengasih. Tapi itu berarti manusialah yang tak bisa mengingat bahwa Tuhan itu demikian. Karena, Tuhan mengikuti prasangka hambanya dan manusia adalah hamba-Nya

Aku berjalan. Aku terus berjalan. Tapi aku tak tahu, bisakah aku tetap disini? Di jembatan rapuh ini?
Posted by Unknown at 10:08 PM 0 comments
Labels: filosofi, karya, sastra

Kelabu

Hitam terbaur putih
Jadi aku: Kelabu

Lembayung senja
Indah katamu
Tak kutahu
Aku kelabu

Aku berjalan, bukan kakiku
Aku berkata, bukan mulutku
Aku mencinta, bukan hatiku
Aku hidup, bukan aku
Aku kelabu. Kau tahu itu.

Kau ikat aku, saat berlari
Kau rantai aku, saat menari
Kau patahkan sayapku, saat aku bermimpi
Lalu aku kelabu lagi

Mereka pendusta, ujarmu
Kubilang: Aku pun!
Kau tidak, jawabmu
Kubilang: Aku pun!
Semu, sanggahmu
Terengah aku bilang: Aku pun!
Kau tidak, hentakmu
Dusta!, jeritku

Hitam-putih
Hitam-putih
Manusia hitam, Tuhan putih
Hitam-putih
Hitam-putih!!
Aku kelabu, Aku tak kasat!

Hitam terbaur putih
Jadi aku: Kelabu
Lalu, aku bagaimana?
Atau
Kau yang mengapa?
Posted by Unknown at 9:45 PM 0 comments
Labels: karya, puisi, sastra

Sunday, December 28, 2014

New Sketch Again

Hai semuaaaaaa.... milkysmile gue balik lagi ke blog gue setelah sekian lama vakum. Btw ini minggu kedua gue di liburan semester 1. Ya, ya, gue sekarang udah kelas 11 dan pendeknya, gue bentar lagi bakal masuk ke semester 2 di kelas 11 dan bakal, kalau Tuhan mengizinkan, naik ke kelas 12. Hiks, masa SMA gue yang indah udah hampir tutup buku. Siap-siap gue di OSPEK pas kuliah nantimilkysmile (masih lama sih tapi wahaha milkysmile)

Yeah, gue tau kok lo semua perhatian sama gue. Ya kan? Ya kan? Photobucket(Udah iya-in aja ntar gue nangis lo semua gue laporin ke Kak Seto loh milkysmile)

Singkatnya, di liburan gue yang pendek ini (cuma dua minggu. Kejam nggak?milkysmile), gue berhasil mensketsa satu gambar lagi. Yah, walaupun sketchbook gue masih ilang di asrama dan itu menyebabkan dendam tak berkesudahan pada siapapun yang bertanggung jawab atas kehilangan itu, gue tetep semangat ngesketsa kok!milkysmile

Here it is!!

Waha, ya ya gue tau kok gue hebat milkysmile
Oke deh, cuma mau nge share aja. Haha, maaf nggak ada kerjaan. Yah kalau mau sedikit membantu silakan langsung ke sini aja --> Phoenix . Silakan komen atau kritik atau mungkin bisa pesan gambar for free. Thanks!
Sekiaaannnn,
Photobucket

Posted by Unknown at 7:00 PM 0 comments
Labels: about me, sketsa

Thursday, August 7, 2014

Hilang di Jogja

Hei semua pengunjung Blog gue milkysmile . Yap, udah lama banget gue nggak ngepost disini yaaa... ya, bro, itu semua disebabkan oleh keterbatasan waktu yang gue punya disebabkan karena sekolah gue yang asrama dan segala macem kegiatan tetek bengek kagak gaul yang harus gue lakonin milkysmile dan bro, you know what sekarang gue kan lagi libur ye, terus ini gue lagi masa penghabisan liburan di Jogja milkysmile

Alkisah, kemaren, gue janjian sama temen gue. Sebut aja Engkong. Dia ini temen gue di SMA. Dia orang Jogja (entah orang Jogja asli atau numpang rumah doang gue kagak tau). Yang pasti kemaren gue janjian ketemu di Gramed sama dia (Itu loh gramed yang didepannya SMA 3). Terus kita mau ke Amplaz a.k.a Ambarukmo Plaza. Naek TransJogja. Eh dengan inosen nya dia nanya, "Jujur gue nggak tau halte TransJogja dimana". BUSET LO ORANG JOGJA APA BUKAN BRO?! milkysmile Dan walhasil kita muter - muter jalan kaki itu. Panas pula milkysmile. Baru lewat 45 menit nemu TransJogja milkysmile

Sesampenya di Amplaz, makan terus pulang. Ini ke Amplaz makan doang milkysmile. Terus ke Gramed. Dia mau liat Alkitab katanya. Eh, waktu pulang kita harus naek dua kali TransJogja. Mana transitnya di Bandara pula. Gue bisa balik ke balikpapan kalo gitumilkysmile. Kita turun di Kopma UGM terus gue di drop di UC UGM sama emaknya dia

Kapok gue jalan sama tuh anak. orang Jogja bisanya kagak tau jalan. Mana pas di TransJogja gue mau jatoh terus pula. Depan gue ada mbak mbak kecil mungil. Kebayang nggak seandainya tuh mbak mbak ketiban gue? Penyet terus gue jadi pelaku pembunuhan kalimilkysmile
Lain kali kalo gue mau jalan sama dia, gue bawa pentungan. Sumpah kemaren rasanya gue mau ngehajar dia saking inosennya dia ngajak gue muter2 dan dia bilang 'Gue kagak tau bro sekarang kita dimananya Jogja'. LO....AAAAARRRRGGGGHHH milkysmile
Sekiaaaaaaaaannnn,
Photobucket
Posted by Unknown at 6:10 PM 0 comments
Labels: about me, pengalaman
Newer Posts Older Posts Home
Subscribe to: Posts (Atom)

You Are Visitor Number...

Hit Counter

About Me

Unknown
View my complete profile

Blog Archive

  • ► 2016 (2)
    • ► December (1)
    • ► June (1)
  • ► 2015 (2)
    • ► July (2)
  • ▼ 2014 (4)
    • ▼ December (3)
      • Tuhan, Manusia, dan Aku
      • Kelabu
      • New Sketch Again
    • ► August (1)
      • Hilang di Jogja
  • ► 2013 (18)
    • ► August (1)
    • ► July (1)
    • ► June (6)
    • ► May (10)
© Copyright 2015 A Piece from My Life - All Rights Reserved Created by Themexpose
Back to Top